Untuk mengawali pembukaan blog ini, saya akan mencoba untuk sharing suatu pemecahan masalah dari hal yang baru saja saya alami belum lama ini, yaitu ketika saya akan menginstall Ubuntu dual boot dengan Windows 7. Tetapi, ketika akan diinstall, partisi yang sudah dipersiapkan untuk ditempati Ubuntu, bertuliskan "unusable"
Jika dilihat melalui GParted pada Live Session
Seperti yang terlihat di atas, partisi yang sudah dipersiapkan sebesar 45 GB, bertuliskan unusable dan belum bisa dilakukan penginstallan Ubuntu.
Penyebab dari permasalahan ini adalah jumlah partisi yang sudah mencapai batasnya. Seperti yang telah diketahui, jumlah partisi maksimal yang ada pada harddisk adalah 4 partisi primary atau 3 partisi primary+1 partisi extended. Dan jika kita lihat kembali pada screenshot di atas, maka sudah ada 4 buah partisi primary, maka dari itu tidak kita tidak bisa membuat suatu partisi baru lagi dan belum bisa melakukan installasi Ubuntu.
Solusi dari masalah ini adalah dengan melakukan konversi terhadap salah satu partisi primary yang sudah ada menjadi partisi logical, atau bisa dibilang memindahkan suatu partisi primary ke dalam partisi logical yang dibuat di bawah partisi extended. Kemudian, kita bisa melakukan pembuatan partisi baru dan melakukan installasi Ubuntu. Berikut cara melakukanya:
Download software pendukung
Untuk mengkonversi suatu partisi primary menjadi partisi logical, kita perlu menggunakan software yang bernama EaseUs Partition Master Free yang bisa di download pada situs resminya di http://www.partition-tool.com/personal.htm. Download versi Free dari software tersebut, karena kita hanya membutuhkan 1 fitur saja yaitu konversi partisi, yang sudah tersedia untuk versi free.
Setelah mendownload EaseUs Partition Master Free, lakukan proses instalasi seperti biasa.
Lakukan konversi partisi ke logical
Sekarang saatnya untuk menkonversi partisi primary menjadi logical. Tetapi sebelumnya, karena pada kasus ini sudah terdapat free space yang dipisahkan atau sudah "unallocated" maka sebaiknya gabungkan saja dulu partisi tersebut ke partisi yang akan dijadikan partisi logical.
Terlihat di atas bahwa ada free space sebesar 45 GB yang sudah terlanjur di-shrink dari partisi D: maka gabungkan saja dulu partisi D: dengan free space tersebut dengan cara melakukan klik kanan pada kotak yang berada di bawah bertuliskan D: kemudian klik "Extend Volume", maka free space sebesar 45 GB akan langsung digabungkan dengan partisi D:.
Sekarang, buka software EaseUs Partition Master, maka akan terlihat partisi-partisi harddisk yang ada di komputer Anda, kemudian, pilih salah satu partisi, pada kasus ini, kita memilih partisi D: untuk dikonversi menjadi partisi logical, klik kanan, lalu pilih Convert to Logical, dan pilih OK. Jika daftar pada pending operation sudah bertambah, sekarang klik Apply untuk menkonversi partisi anda ke logical.
Restart komputer Anda
Setelah Anda klik Apply, Anda harus me-restart komputer Anda untuk melangsungkan proses konversi. Namun, setelah Anda me-restart komputer Anda, Anda akan melihat tampilan di layar monitor Anda yang menunjukkan bahwa proses konversi akan berjalan. Apabila proses konversi telah selesai, maka komputer Anda akan melakukan restart kembali secara otomatis. Nah, setelah komputer Anda restart kembali, partisi sudah terkonversi menjadi logical.
Shrink/resize partisi untuk tempat instalasi Ubuntu
Sebagai tempat untuk instalasi Ubuntu, tentunya Anda membutuhkan ruang tersendiri pada harddisk Anda, untuk mendapatkan tempat ini, Anda perlu men-shrink atau me-resize partisi harddisk yang sudah dikonversi menjadi logical. Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan software EaseUs Partition Master yang telah kita gunakan untuk keperluan konversi partisi, menggunakan disk management di Windows, atau menggunakan GParted yang tersedia pada Live Session Ubuntu.
Uninstall software (opsional)
Karena kita hanya membutuhkan software EaseUs Partition Master untuk melakukan konversi partisi primary ke logical yang hanya dibutuhkan 1 kali saja untuk keperluan instalasi Ubuntu, kita bisa me-uninstall software tersebut. Tetapi, jika Anda membutuhkannya, Anda bisa tetap membiarkannya di komputer Anda.
Install Ubuntu
Setelah persiapan partisi untuk instalasi Ubuntu selesai, Anda bisa melakukan instalasi Ubuntu ke komputer Anda.
Sekian posting dari saya, semoga posting yang sebagai pembuka blog ini bisa bermanfaat bagi Anda yang mengalami masalah yang serupa.
Sekarang, buka software EaseUs Partition Master, maka akan terlihat partisi-partisi harddisk yang ada di komputer Anda, kemudian, pilih salah satu partisi, pada kasus ini, kita memilih partisi D: untuk dikonversi menjadi partisi logical, klik kanan, lalu pilih Convert to Logical, dan pilih OK. Jika daftar pada pending operation sudah bertambah, sekarang klik Apply untuk menkonversi partisi anda ke logical.
Restart komputer Anda
Setelah Anda klik Apply, Anda harus me-restart komputer Anda untuk melangsungkan proses konversi. Namun, setelah Anda me-restart komputer Anda, Anda akan melihat tampilan di layar monitor Anda yang menunjukkan bahwa proses konversi akan berjalan. Apabila proses konversi telah selesai, maka komputer Anda akan melakukan restart kembali secara otomatis. Nah, setelah komputer Anda restart kembali, partisi sudah terkonversi menjadi logical.
Shrink/resize partisi untuk tempat instalasi Ubuntu
Sebagai tempat untuk instalasi Ubuntu, tentunya Anda membutuhkan ruang tersendiri pada harddisk Anda, untuk mendapatkan tempat ini, Anda perlu men-shrink atau me-resize partisi harddisk yang sudah dikonversi menjadi logical. Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan software EaseUs Partition Master yang telah kita gunakan untuk keperluan konversi partisi, menggunakan disk management di Windows, atau menggunakan GParted yang tersedia pada Live Session Ubuntu.
Uninstall software (opsional)
Karena kita hanya membutuhkan software EaseUs Partition Master untuk melakukan konversi partisi primary ke logical yang hanya dibutuhkan 1 kali saja untuk keperluan instalasi Ubuntu, kita bisa me-uninstall software tersebut. Tetapi, jika Anda membutuhkannya, Anda bisa tetap membiarkannya di komputer Anda.
Install Ubuntu
Setelah persiapan partisi untuk instalasi Ubuntu selesai, Anda bisa melakukan instalasi Ubuntu ke komputer Anda.
Sekian posting dari saya, semoga posting yang sebagai pembuka blog ini bisa bermanfaat bagi Anda yang mengalami masalah yang serupa.
[-(
BalasHapusHirens 2018 New Generation Support HDD GPT + UEFI-CSM READY!
Hapuscobain open source project rancangan ane gan >
IT Tools Pack Solution
(Tersedia Acronis 2018 + Norton Ghost + Minitool Partition Wizard Technician 9.1 + DLL)
#SalamSatuTeknologi
mas, kalo tidak bisa install ubuntu gara" partisi nya udah 4 itu berarti harus di hapus kah salah satu partisi nya?
BalasHapusBukan di hapus..tapi tipe harddisknya di ubah ke logical saja sperti tulisan mas ini
HapusSaya kan dual boot nah di linuxnya partisi extended 50gb , truss saya mau memperbesarnya gimana ? Butuh solusi
BalasHapusshrink/kurangi partisi yang disebelahnya, lalu merge dengan partisi yang akan dibesarkan
HapusKnp shrinknya harus di D gan? Bukannya di E bisa juga?
BalasHapusbisa, yang diatas hanya kebetulan pakai D:
HapusKalau sudah menginstal linuxnya, lalu partisi yang sudah di jadikan logical tadi mau di jadikan primary lagi bisa gk min..?
BalasHapusNah ini gimana mas ?
Hapus:))
BalasHapus(h)
BalasHapusBisa pake easeus aja
BalasHapusMantap mas jarang jarang orang bisa detail nyari masalah
BalasHapusCoba tambahkan satu partition lagi buat partition booting efi.
BalasHapusJika di sana belum ada partition boot efi
Ini baru saja saya coba
Partisi sebelum di instal linux ada 5, Dan 2 di antara nya partisi yg jadi sendiri Dan tidak dapat di ubah(healthy partition)
BalasHapusGimana tuh? Saya mau bikin ektented partition gabisa
saya yang unlocatted dari C mau tak balikan ga ada pilihan extended volume, gimana mas solusinya?
BalasHapus